Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Derai Perumpamaan Kelam yang Menasbih Niscaya

23 Maret 2017   19:39 Diperbarui: 24 Maret 2017   03:00 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hakikat rindu semayam canda
kau yang teramat baik padaku
saling merangkai kebanggaan diri
memintal jalan sepenuh nyata
ada banyak hal di depan mata

Alur waktu yang menyentak
dalam lajur kebenaran yang sama
menepis prahara semu memintal cakrawala
upaya mengejar keajaiban pasti
merindu diri sehebat mungkin
laptop dan handphone lagi di charge

Ragam janji menikam sendu warna hati
aku akan terus menulis berita
kriteria apakah yang kau sengketakan nantinya
belenggu tentu membuat restu menjemu
sambil ditemani lagu dangdut dari televisi

Dari pencapaian hakikat mencegat
latah membangun daya upaya yang ringkih
kau akan tahu sendiri akhirnya
malam panjang dipenuhi bintang
tengah malam sedang berjalan manis

Dari perumpamaan kelam yang menasbih niscaya
kesumat diri membangun purbakala
segala aturan membelai ritual jingga
sisi kehidupan saling berbeda
mendedah harap hiburan menancap
hinggap diri dalam nestapa penuh modus

Kandangan, 15 Maret 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun