Terus mengambang persatuan arti diri
sendu mentari kesungguhan hati
Caka aku baduit banyak
aku mambari Awi duit
gasan biaya kelahiran anaknya
Insya Allah ada rejeki
Waktu teramat berharga bagi mereka
selera kita memang berbeda
perempuan berkentara di malam hari
teman perempuan paling disayang
Terus aku dengan retas cerita tinggi
apa yang kusuka bisa ada disini
masih belum kompak salut perbedaan
biarkan dia hidup mandiri
aku disini masih sendiri
Dari kesenyapan yang kian melankolis
aku ingin pergi mengelana jauh
semacam jadi diri yang purna
aku akan terus pergi menjelma hari
mampukah aku berjalan beriring mengiring jabatan
dari retas kekuatan menunggu
Jadilah penulis yang beriman
aku ingin terus membakti arti
harus berusaha semaksimal mungkin
lantai tegar lantai bawah
aku ingin punya banyak bakti dan arti
Tegak benteng lagak mentereng
lajur waktu memukau kesumat
tempat untuk mengantungkan harapan
mencandai hari hari sepenuh makna
dalam lerai cerita panjang berkumandang
selalu saja terselip kisah indah mendesah
Kandangan, 31 Juli 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H