Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dari Kesenyapan yang Kian Melankolis

8 Agustus 2016   13:22 Diperbarui: 8 Agustus 2016   13:31 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terus mengambang persatuan arti diri
sendu mentari kesungguhan hati

Caka aku baduit banyak
aku mambari Awi duit
gasan biaya kelahiran anaknya
Insya Allah ada rejeki

Waktu teramat berharga bagi mereka
selera kita memang berbeda
perempuan berkentara di malam hari
teman perempuan paling disayang

Terus aku dengan retas cerita tinggi
apa yang kusuka bisa ada disini
masih belum kompak salut perbedaan
biarkan dia hidup mandiri
aku disini masih sendiri

Dari kesenyapan yang kian melankolis
aku ingin pergi mengelana jauh
semacam jadi diri yang purna
aku akan terus pergi menjelma hari
mampukah aku berjalan beriring mengiring jabatan
dari retas kekuatan menunggu

Jadilah penulis yang beriman
aku ingin terus membakti arti
harus berusaha semaksimal mungkin
lantai tegar lantai bawah
aku ingin punya banyak bakti dan arti

Tegak benteng lagak mentereng
lajur waktu memukau kesumat
tempat untuk mengantungkan harapan
mencandai hari hari sepenuh makna
dalam lerai cerita panjang berkumandang
selalu saja terselip kisah indah mendesah

Kandangan, 31 Juli 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun