Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ingatan Ritus Simponi Derajat Langgam Pasrah

5 Februari 2025   07:16 Diperbarui: 5 Februari 2025   07:16 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Kelakar intim piawai etalase kian resah
janji tipis kelindan rasa menuang cerita damai
bentang kecamuk resah ritus aturan statis
genderang perang dinamika arus kian sinis
himpunan selera batas tirani simbol warna gerimis
terus ingin merasa sentimen pongah reaksi

Ingatan ritus simponi derajat langgam pasrah
hambatan tepat risau ranum ancaman jengah
jangkau niscaya aturan tendensi sinis
kelakar diri fantasi naluri pualam tajam
gelora pandangan sentimen ikrar tabiat kelam
lembut kinanti arus tempias jelita gelora silam
kultus mewangi simponi arus niat ironi

Manis ambisi petarung senarai janji tirani
canda wibawa siasat gemulai arus taksir menanti
nurani bentang imitasi sempurna nalar sejati
benalu rangkai panutan nalar emosi sengkarut
paduan retas anggapan tipikal arus romantis
risalah rindu anulir pelangi bayangan sangka

Sinyal rinai antusias hujan penuh ketentuan
tipikal asmara ranum jejak langkah kesesuaian diri
untung gemilang ruang tajam jejak kenduri
wahana rindu hinggap pongah lambang ilusi
amsal terjal perdaya rinai simponi lestari
belenggu sirna poranda langgam siasat ambisi

Angkinang Selatan, 5 Februari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun