Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gerutu Langgam Impian Sudut Ingatan Kultus

21 Desember 2024   12:23 Diperbarui: 21 Desember 2024   12:23 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makna menggayut selera suara penuh tabiat rintih
langgam anulir kinanti prahara tebaran ihwal
gelora rindu panutan intim sangka memintal
hanya penghantar lamunan ironi sandera
waktu menaksir irama lanjutan impian zaman
kokoh memuncak semangat lerai intonasi

Jejak nafiri satuan mengatur semburat imitasi
panutan kelindan suara dimensi harkat
jangkau karisma tabiat penuh dengan tendensi
intim lagu gejolak arus utama poranda ambisi
hambatan pelanjut teguh senandung idaman
lembut nafiri noktah kenangan tabiat
mimpi gelisah tempias kehendak aturan ritus

Gerutu langgam impian sudut ingatan kultus
dendang kecamuk hadir reaksi angan melayang
nalar tumpuan ironi sangka gebalau egois
pualam simbol takjub ilusi gerutu penantian
musim senja menaksir dedikasi pamrih menagih
cemburu nalar perisai aturan siasat harapan

Rekah nurani antusias panutan manja sahaja
simbol anugerah tirani alasan kuat mengikat
tuntas kemampuan ambisi rapuh terbenam
akrab perdaya gulana petuah sinopsis mengiris
umpama perkenan sendu ingatan silam menikam
wajah semburat membawa bahagia tentu

Angkinang Selatan, 21 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun