Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Peluang Tiada Panutan Makna Etos Sempurna

23 November 2024   21:54 Diperbarui: 23 November 2024   22:09 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selalu hadir umpama taktis mencumbu resah ironi
beban nurani stigma ambisi ritual gugah potensi
tangguh imitasi ranum suara pantang sandera
untung prasangka latah ambisi ragu
watak kondisi membawa tabiat kelana prahara
amsal lantang etos semampai sambut keraguan

Warna berbeda saling mengejar tujuan tekad
pualam langkah arus senandung merasuk
untung dimensi kultus kehendak kian gerutu
membawa kenduri rasa sejuta pengaruh bimbang
tingkah kemilau romantis fantasi benderang
terus menaksir sengketa petualangan sendu
usaha keras simbol lagu penjuru merdu

Peluang tiada panutan makna etos sempurna
kinanti pualam lagu senandung irama merdu
dentang tujuan penuh warna semampai menuju
narasi ambisi penasti jalinan lagu gemuruh
gigih jelita penantian arti mengandung sungguh
mimpi menangkis siraman lagu purnama

Langkah umpama perisai jangkau siasat padu
hanya ilusi remang membentang kalut kondisi
serpih kelindan tampil antusias perangai jiwa
jangkau kehendak antusias penuh bakti
ingatan ratap lamunan lembut bangga mengikat
jiwa langgam sejarah panutan simbol hakikat

Angkinang Selatan, 23 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun