Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cengkeram Simponi Leluasa Sepenuh Tabiat

9 November 2024   16:58 Diperbarui: 9 November 2024   18:25 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Akhmad Husaini

Tandus upaya nalar perihal sungguh
impian kekasih pendam untung menaksir
unggul nurani pendaran taktis  isyarat kemelut
hikmah penjuru unggul perisai menderai hikmah
dendang fantasi sukma penuh  konotasi rintang
arah antusias petarung menjunjung hebat

Cengkeram simponi leluasa sepenuh tabiat
sudut belenggu lagu gerutu intim terpaut
canda rapuh anggapan selera tinggi patut
dendang asmara hadir arah kian tirani
geliat sandera ilusi sinis ambisi taktis
belenggu rinai janji muasal takluk ritmis
akrab tirani usaha harkat mengejar maksud

Hambatan senang ritus statis hening merajut
unggul peraman mencumbu musim terpikat
tunas kebaikan rapuh diri menimang sangka
indah kerinduan menuju anulir restu realita fakta
siasat lumrah ironi tantangan sendu bertahta
janji manis tumpuan maksud langgam kelana

Kelindan simponi nalar pantau  wahana gulana
risau menaksir kemegahan watak arus prahara
petuah rindu puas merasa poranda mendera
norma sandera tuntas penuh arti gapai bakti
menatap aksara lembut tuntas simponi janji
langgam suara penuh tanya semakin optimis

Angkinang Selatan, 9 November 2024

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun