Dimensi nasib ironi petuah langgam sembilu
lelap waktu tandus temaram ritus berlalu
kuntum simponi janji lagu cenderung pilu
hilang gulana menikam jejak kian seteru
jangkau simpul lagu selera menjompak tujuan
hambatan syahdu mengalun ironi lagu sendu
Senandung kerinduan arah tiada belenggu
intim prasangka senarai pualam pesona
himpitan majas lagu gemuruh kian bermakna
janji pasrah ancaman tiada membawa gulana
kelam ketentuan mengurai langkah terjal
gundah semburat memikat banyak langkah
lelah diri pantau isyarat kinanti pongah
Dendam kecamuk ingatan geliat pecundang
malam lembayung membayang ironi lampau
canda intonasi perias lelakon perjalanan silam
narasi langkah impian datar memukau gerimis
bunga pelindung siasat menagih seloka
pendam isyarat senantiasa langgam sinis
Arah menunjang simponi kelindan ilusi
rekah waktu aturan senja menagih tendensi
sugesti tirani lerai kian menantang arti
wejangan nyata penantian kondisi kondusif
usaha keras dinamika serentak bawa peluang
tangguh pengaruh bawa siasat mengurai sangka
Angkinang Selatan, 8 November 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H