Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Segala Keadaan Hinggap Merona Senyap Melerai

12 Oktober 2024   22:11 Diperbarui: 12 Oktober 2024   22:17 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Layu latah perih deraian membelit sukma
perdaya merayu orang lain tak perlu tahu
dengan hal itu nanti tersedak selalu pemerataan
langkah wibawa tandas tentang segala kemungkinan bisa saja terjadi melintang jejak menghunjam
terpaan igau kemudi akan selalu ada keinginan
 
Untuk terus lebih membumi silam waktu
juga pernah menjalani dengan alami
tentang ketentuan penuh harap membelai jerami memenuhi setiap kehendak menebar ikatan
bertepi tak seperti dulu lagi mengapai mimpi memaksimalkan keinginan menakar ilusi
meniti terus menjadi panutan diri setiap orang
 
Makin simpati kau terus akan merasa segala
keadaan menampak teguh bahana diri
kelembutan awal menitah poranda tangguh
kalau memang itu sudah ketentuan terbaik
sungguh kelakuan di luar batas
saling mementas makna mencoba terus setia
 
Segala keadaan hinggap merona senyap melerai segala aturan terbuai sikap bahana tenteram
jiwa jaga jarak menimba ihwal kelana
lagu lembut kian jengah membuai rintis
pojok rindu memantapkan aturan kendali
praktis pertautan diri makin intim penuh
 
Tak terhingga lingkupan tak akan pernah kalah
sebelum berlaga petuah ketentuan
semakin gerimis menuju dahaga menjalin
tirani rindu angan merintih ingatan sembilu
upaya remang paduan lintas kendali kelu
watak simbol anulir siasat pualam bertalu

Angkinang Selatan, 12 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun