Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalimat Menggores Tuntas Ingin Semua Menuang

9 Oktober 2024   18:14 Diperbarui: 9 Oktober 2024   18:16 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Canda mencandu peraman tingkah angkuh
sunyi menggerus roda malam perih berderai
karena semua akan ditulis dengan penuh lerai
ketika semuanya bisa saling menata arti
dalam bingkai jejak emosi diri kian tegas
riuh ketentuan ihwal merangkai segala
 
Bentuk peraman waktu makin dangkal
pesona diri terkendali irama silam mengiris
kekal aura kelembutan diri papar kesumat
berpangkal tuntutan kehendak maksud sadar aroma jengah kenangan terpaut sisa rangkai memudar sadar diri atas kemampuan
sepenuh batas kekal kehendak menentukan

Kalimat menggores tuntas ingin semua menuang
beribu arti dalam rekah prioritas kecaman diri
selalu datang menegas harap menyentak pergulatan terbuai segenap kealpaan naluri watak
dalam langgam kemandirian menapak sontak
tak ingin tentu ada hambatan merentang

Harapan semua harus jadi bahan pembelajaran
selalu ada kemestian diri kian sentak membuai
pada satu ketentuan kian bimbang merajam
darurat himpitan pilu merasuk terkaman
janji menegas berat ketentuan wujud menaksir semburat kehendak benalu kecipak rinai
 
Pagi sambut hakikat diri bertalu-talu
bingkai ranting rapuh terhunjam pengaruh
kau bisa menyerta setiap ratapan kian sinis
langgam imajinasi petuah ragu membingkai seteru
momentum tepat siklus aturan perihal ritus
norma kehendak impian panjang mengurai

Angkinang Selatan, 9 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun