Memapah Sendu Suasana Berpantang Kelembutan

Tentu akan berkesudahan dengan manja
bila semua saling mengetahui rindu
sepanjang tentu kau menikam peraman janji menampak gerutu lembut lamunan memijak
cernaan serangkai waktu menuju pada kebenaran sikap kumandang tentu genggam naluri
 
Memapah sendu suasana berpantang kelembutan cerita penuh warna menopang rentang kecipak kehendak menawar kemelut riuh membentang
semua bisa saling menggores kenangan sepenuh sangsai tak harus memaksa segala tawaran perisai yakin semua bisa tahu menggapai hasrat
lamunan membias gempita menata pengaruh
 
Pindai dalam tempias akui saja kekurangan
karena itu memang benar segala tentu pasti merajuk  ketetapan penuh sinar kemudahan tampak
binar harapan kian tenar derap jelajah kemudi tanjakan berat melewati kiambang tegas
menerka pengaruh tempaan senarai bimbang
 
Langkah pualam meretas paloma mengembara lambang aroma puncak tegas mencumbu naluri retas mengeja perilaku
dalam lingkupan sepenuh terpaan senja
hari-hari memagut cerita
agar hidup senantiasa penuh keberkahan
bimbang hilang ambisi pudar sentimen merebak

Angkinang Selatan, 9 Oktober 2024