Tentu belai suasana lamunan diri kian menatap
tirani kelindan menaburkan kabut membara
sudut harapan jawaban merasuk sentak
denyut harapan menuju sudut keyakinan
arus hubungsn saling menegas rentang
bergema belenggu raih tumpuan janji
Â
Penuh luruh redup harapan bermimpi niscaya
penasti bersepahaman jarak kenangan indah
menata kembara waktu menuju ketentuan
kian ragu keseimbangan sunyi bingkai ragam
mendera kombinasi luar biasa cukup menguji
kentara meramu langgam ingatan teramat
ide menarik kelindan arus terbenam penuh
Â
Gelimang sangka belaka menorehkan tujuan
seloka membentuk karakter banyak ambisi lara
tanggap lamunan kecamuk optimis merasa
semangat tinggi terka bangga terkira
aturan memikat diri terbelai penuh makna
rencana diri untuk terus kian mencumbu sudah
Â
Pernah ke mana saja dengan manja tak punya
nalar umpama senja terus nyata merenggut
lembut purnama tuntas merasuk percumbuan
nasib diri lingkup senarai bentang penuh tirai
benalu rindu terpaan canda kian intriks berdamai keadaan tentu risau tabik semua senang
Angkinang Selatan, 9 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H