Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apapun Itu Pastikan Menjadi Perias Musim

4 Oktober 2024   03:59 Diperbarui: 4 Oktober 2024   04:42 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari-hari pantas seiring waktu terus berjalan
dengan riuh pasti kau tetap memikat ego
perhatian nanti mengalun syahdu nyanyian bertiku semu rinai selalu mengurai gairah retas bertemu kunang-kunang menembus gelap malam
mendaur redam keutuhan dalam ruang menyatu

Apapun itu pastikan menjadi perias musim
benak imaji terkekang lagu merindu intim
gerus sempurna membias cakrawala tandas
jangan dibuang-buang ketika itu sayang terbatas kelindan waktu menubir cahaya semakin retas berdua
sama saja saling melintas mimpi-mimpi mengejar sukses seteru mesti terbias mendapatkan banyak

Harapan menerpa sesuatu merasakan segala
dengan sepenuh paham bersatu kau senang
bangga selalu menyatu ambisi menegas jejak
penuh tirai menentu biasa dapatkan banyak cerita penuh gerutu masih ada malam penantian
tumpuan terbiasa kau merasakan derita itu

Sebentar kau merasa sendu semakin tabik bergetar
lewat tata kritis terus genggaman memutar mengatur lamunan perwujudan semu terlerai rias hari dengan cumbuan nasib diri membelai penantian terhenyak dalam tujuan bekal kekasih
asmara menuang hajat wahana menanti keindahan

Angkinang Selatan, 4 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun