Nyata aksara semua arti menitah perih
makna menata kau harus tahu dengan segala
saling menyerta ragam kenyataan hidup
kilau permata semburat waktu jengah
memendar warna gerus jelita angan tabiat
orang lain iri melihat keadaan diri nyata
Â
Angan memagut senantiasa menyerta watak
dengan hal tak tentu semua memang harus dijalani sepenuh restu jejak pualam semakin bimbang
meredam nafiri merona terus memintal ragam kebersamaan gairah mewarna merasa jenuh
juga kelamaan menunggu hati agak terganggu
keadaan seperti belenggu kau harus merasa lapang
Â
Hal itu tak pernah ada dendam menegas hakikat restu melebur ikatan pasti dalam koridor
semangat jelmaan tentu meremang igauan
sepulang dari lebur kenduri waktu tak biasa
untuk selalu menyingkap suasana klasik
menebar segala lampauan diri terisak asyik
Â
Semua terpampang jalan hidup penuh mengusik karena aku sudah teramat mencintaimu setulus hati jangan pernah kau akan berpaling dengan setia
pasti selalu ada waktu untuk kita selalu bersama menyemai simpati dendang kemelut pasrah
mengadu umpama irama rindu terbias makna
Angkinang Selatan, 3 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H