Meredam harapan menampak kehendak riuh gontai belai hasrat kecukupan benaman bingkai wujud segala harapan keinginan menerpa
menjalin hubungan perangai berbias tersapa
sempurna merangkai jejak sepenuh wacana
menuju ragam kepasrahan menabur terlena
Â
Tentang kebaikan mesti kau sebarkan berguna
menancap risau keragu-raguan cerita bermakna ketetapan pasti merisau
kenangan menasbih banyak kemestian
pertimbangan berlebih pilihan lerai
memuat pelangi jumawa menagih lebur
semangat kekompakan mendamba kegigihan
Â
Memintal riak zaman kelembutan suara
hati riuh gemuruh melindap ragam sapaan meniti ornamen asmara membelai sukma menata
bakti celah waktu menirai kesumat rindu
dendam kemana arah mesti kutuju nanti
segala meredam perjalanan membias ragam
kecamuk pendam riak kegelisahan cahaya
Â
Mendera gurindam bawa suasana melaju
gembira gemulai pujaan diri merona rekahan kentara pijakan diri memudar deras suasana seirama
merajut prasangka dinamis merintis paloma
kenangan ragam seksama tandas menjelma
meletup tuntutan runut dilema saling menerima
Angkinang Selatan, 1 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H