Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gebalau Rasa Saling Menautkan Sengketa

24 September 2024   05:39 Diperbarui: 24 September 2024   07:55 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Beban nurani hadir berbeda persepsi tentu
jangkau ironi tempias muatan lagu gerutu
impian nurani kumandang kinanti ladang waktu
cerita sajian angkuh ritmis riak menikam
hanya bisa raih dominasi makna menentu
daulat rasa ampuh sugesti peraman penawar sinis

Gebalau rasa saling menautkan sengketa
gembala arus simponi ingatan ranum pantau
dimensi asmara kultus situasi tirani
cerita risau kemampuan takluk kentara
hubungan arus gembira tujuan seteru rindu
bimbang langkah tiada saling riuh gemuruh
benturan maksud tanggapan lumrah latah

Iringan rasa rembulan kehendak lirih
jujur menumpah rasa kemewahan seteru
warna kehadiran bimbang menimpa statis
umpama senarai rindu gebalau ritmis
kelakar lagu juwita ranum semerbak intonasi
tumpuan nyata gundah irama pertapa sinis

Langgam arus tunas memuncak antagonis
sudut pandangan beda kehendak merona hadir
renjana waktu kultus ironi tanah menumpah
malam kelindan paduan sukma terbingkai
noktah simponi lerai tiada maksud menyimpul
pantau intim stigma lirih tujuan menyandera

Angkinang Selatan, 24 September 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun