Hangkinang, nama kampung tempat Dugal tinggal. Dugal lebih senang menggunakan Hangkinang untuk kampung tempat ia tinggal. Padahal secara administrasi namanya Desa Angkinang Selatan. Tak jadi soal. Yang penting ia senang dan bangga jadi orang Hangkinang.Â
Di Hangkinang lah Dugal dilahirkan, dibesarkan, bekerja, hingga saat ini. Karena ia memang tak kemana-mana, dari dulu hingga sekarang. Hangkinang telah melahirkan banyak inspirasi bagi Dugal.Â
Hangkinang tempat melabuhkan impian dan harapan. Terletak sekitar delapan kilometer dari Kandangan, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Di kampungnya itu berdiri pasar mingguan, setiap hari Kamis, Pasar Angkinang.Â
Saat ini sedang memasuki bulan Rabiul Awwal 1446 H, dalam kalender Hijriyah. Dugal kerap mendapat undangan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Bisa dilaksanakan warga di kampung Dugal atau di kampung lain.Â
Dugal berniat menghadiri peringatan Maulid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sarana ibadah dan silaturrahmi. Lebih utama mengagungkan, memuliakan, dan membesarkan hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW.Â
Semoga dengan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, mendapatkan keberkahan dan hikmah dalam hidup. Di akhirat mendapat syafaat dari Rasulullah SAW, dan masuk surga tanpa hisab.***
(Bersambung)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H