Gulana diri bingkai rasa menerpa tujuan
riuh rendah kemampuan batas kehampaan
hamparan kesadaran dinamika pilu
iringan meninjau ulang ada sebab
jawaban pasti akibat narasi mengikat
poranda hadir manis suara penuh kejora
Kau anggap itu tak layak adanya
lambat laun tunggu semangat seraya
nalar gerimis sudut intim kesumat
langkah perasaan jengah dinamika
momentum terus bulatkan tekad dunia
pemenang segenap hasil masa lalu
kilau permata terawang pantau menakar
Riak gelombang kecipak ego kondisi
jejak pandangan menawan segenap maksud
siasat diri nalar empati sepenuh bakti
impian hadir bentangan ironi waktu meniti
tanggap kehendak mampu bersemi lestari
utusan kental berbilang narasi maksud
Tabiat riuh tuntas petuah merdu
agar tahu semua berbaur hangat menuntas
genggam hebat angkuh menuang sembilu
dimensi waktu maklum tabiat taktis
cumbu pesona diri ingatan pantas menubir
beban kendali asmara siasat ragam hakikat
Angkinang Selatan, 7 September 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H