Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belenggu Nurani Serangkai Kenduri

9 Agustus 2024   05:32 Diperbarui: 9 Agustus 2024   06:05 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Sungguh ini sebuah nalar tumbuh jenggala
tuntaskan sembilu langgam ambisi
untung gemilang menantang risalah
dendam tirani lampau rindu menunggu
wacana pendam kian senarai ego
anulir pasrah tenteram tirani canda

Belenggu nurani serangkai kenduri
cumbu hadirkan wibawa penasti
candu ironi simpati ritus kondisi
bahana duri menanti hadir ambisi
aturan serta tingkah segenap  ragu
usaha nyata perias waktu meniku
tuntas risau semburat arus menanti

Sensasi penuh suara membawa arti
risalah asmara tekad penuh ilusi
deburan ombak angkuh sendiri
gebalau tunduk hadir selera kasmaran
hambatan pudar kemelut penuh statis
ironi sebatas keinginan menerpa segala

Penawar hasrat temaram langkah situasi
nafiri kehendak jumawa lindapan ambisi
malam sepenuh aturan alpa tendensi
justru wibawa tuntas hadir imaji
kelakar asumsi mengalir terbilang
leluhur rindu tirani bebas menyangka

Angkinang Selatan, 9 Agustus 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun