Malam mendekap ambisi terasa rintihan restu
harus ubah harapan target jangkauan tirani
gerus kesan manis arus watak gairah beban
hunus pergi masih daulat menuang remang
remang teguh tengadah terlena bingkai gamang
pelangi situasi kini pemutar rekayasa bentang
Impian selera saling bawa nelangsa
angan jawaban tergerus ironi sangka
awal rintangan meniku impian semula
jejak strategis lagu merona ihwal petuah
tuntaskan segenap wajah pilihan arah
irama ritus juwita potensi alasan terjal
gugah nurani santai kekasih aturan tegas
Lelakon jalan depan penuh pindai
simpul angan renjana juang gemulai
makna umpama risau tandus cukup lugas
derita untuk melabuh maksud gapai ufuk
kerlap-kerlip petuah diri bentang jiwa
langkah semua arah hasil terbaik situasi
Hadirkan banyak poranda ranum imaji gontai
kinanti penasti bekal merasuk padu mengurai
ambisi geliat makna panjang utusan bingkai
potensi rentang gemuruh senantiasa luruh
emosi syahdu komitmen wacana antusias
tendensi renjana dua hati langkah gulana
Angkinang Selatan, 10 Juni 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H