Umpama firasat kehendak cerna penasti pasti
paduan jalan kenangan kejar hasrat memikat
risalah ragam ambisi syahdu penjuru hari
terus masih ada waktu untuk terus setia
dekapan tumpuan senandung lagu cinta
syahdu menerka lumrah suara senyawa
Sadar hinggap kesumat poranda terlena
gemulai ombak menerpa dentang kecamuk
dilema dendang kenangan watak pandangan
poranda teguh pendirian pengertian konotasi
menanti banyak kecamuk diri menempuh
situasi remang mengenang menang petang
kilau suci diri anggapan majas guramang
Sebatas dentang tebaran remang menyangka
jauh sebelum kau bisa rasa semua bertarung
jangkau pondasi ratapan lembut kosong
upaya hadir lembut pilar akut meraung
lajur percumbuan angan tersirat luruh
romantis langgam kehendak musim jauh
Kondisi terbesar rindu dendam langkah
terus merias bingkai sepenuh rekah
jalani semua dengan sepenuh tekad
tujuan remang penuh aksara menerka
simbol rasa jingga tawarkan bahagia
tahu tentang semua arti begitu nyata
Angkinang Selatan, Â 7 Juni 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI