Asyik juga rasanya, bisa mendengarkan sandiwara radio jaman dulu (jadul) di Radio Amandit FM Kandangan, sebuah radio swasta yang ada di daerah saya, yang diputar ulang. Kali ini, pada Rabu (30/11/2022) malam, giliran sandiwara radio berjudul Mak Rompang.
Kemungkinan besar materi sandiwara itu didapatkan pengelola radio dari youtube. Saat saya mendengarkan dengan seksama, suaranya agak berat. Mungkin saking lamanya sandiwara radio itu diproduksi. Kalau baru tentu suaranya bagus terdengar.
Dengan mendengarkan sandiwara radio jadul, ada semacam nostalgia. Apalagi sekarang, tak ada hiburan lain di rumah. Sebagai teman santai, membaca dan menulis. Sebelum tiba waktu tidur malam.
Seingat saya ada banyak sandiwara radio yang pernah diputar dulu. Waktu kecil dulu sandiwara radio selalu dinanti-nanti setiap harinya. Ada Saur Sepuh, Mak Lampir, Babad Tanah Leluhur, Nini Pelet, dsb. Kadang sandiwara radio bisa membuat penasaran pendengarnya, agar besok hari dapat kembali mengikuti lanjutan ceritanya.
Walau sekarang sudah zaman modern. Kalah dengan hadirnya media sosial, youtube, dan sejenisnya, tapi mendengarkan langsung sandiwara radio lewat audio, semacam kepuasan tersendiri.
Kalau dulu iklan akan selalu hadir disela-sela sandiwara yang tengah asyik-asyiknya berjalan, kali ini saya puas, tanpa iklan. Mungkin sudah diedit oleh pengelola radio. Jadi tak terganggu, karena alur cerita tetap utuh. Selamat bernostalgia dengan sandiwara radio.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H