Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sendu Mimpi Sengkarut Tujuan Kelana

13 Juli 2022   13:24 Diperbarui: 13 Juli 2022   13:37 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Genggam merajut angan tajam ambigu
hijau ranum ragam potensi jelita merona
celah ambisi melintang intonasi wujud irama
jelajah jauh hambatan narasi mementang serta
koridor waktu terus berlalu banyak tujuan tentu
langkah pasti tergugah arus intonasi semburat

Sendu mimpi sengkarut tujuan kelana
popularitas segenap maksud argumentasi
restu kesunyian jiwa menikam tempias
gigih koridor intim kebijaksanaan meramu
siklus gelora rindu peduli kisruh simpati
tirani pendar arus tangkap sinyal tendensi
ambisi ruang tegas pengaruh konotasi patri

Belenggu asmara menderai saling mengadu
cerita panjang paling langka saling bawa rangkai
dendam keraguan membara mengacu ego nafiri irama
gigih senarai aroma senantias pandang tiada merana
hidup penuh langgam menderu arus lembut seteru
imitisi pantau penuang rindu memburu silam retas

Jejak intim ritus pesona kelindan
keputusan nyata berani tipikal beda
lempar pandangan gerus arah terbentuk
momen manis jejak menikam diri imbas
penuh persangkaan langkah lerai syahdu
risau dengan nada retas ritual perkenan ritmis

Angkinang Selatan, 13 Juli 2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun