Belenggu meniti tumpuan janjai gemuruh
hadir kenangan suasana sunyi dimensi
perdaya nalar tendensi rentang argumen
menegas semua tentang jalinan tangguh
membingkai ingatan gejolak penuh pantik
kerinduan hasrat sentimen bertaut gemuruh
Satu ikatan pasti hadir kata menjelma
pemandangan indah tak bawa gundah
tikuan panjang himpitan layu dekapan
pasrah meniku keadaan gerutu membayang
kagum hadirkan segenap perjalanan tirani
terus gelora berusaha dengan himbau niscaya
kekasih tunggal serius membawa rindu tabik
Nelangsa jelajah paduan suara saling bergema
hampa mendasar beribu dera status kesadaran
jelita tentu semua ingin selalu dengan lainnya
menopang rintih harapan sebuah talenta bebas
sepanjang itu masih akan kau rasakan merasuk
membawa keinginan jelma merasuk maksud
Terus akan dapatkan kabar hasrat kenduri rasa
daya kendali makna membawa arus menyimpang
siksa naluri diri bakal kecanduan sepenuh liku
ritus sengketa dentang angan peraman sembilu
siasat hati penawar harga diri tanpa ada keliru
tirani belenggu angan tebaran kultus memburu
Angkinang Selatan, 22 Januari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H