Cumbuan manis mendekam rasa kelu
denyut nadi intim pelanjut jejak rintih
penawar lumrah terpantik lagu sempurna
gelora tampil banyak luka penawar selera
menghunjam apoligi menunjang tirani janji
bukan isapan jempol semata di antara nyata
Jejak penasti keterpaduan penuh sendu
konotasi ambisi meretas ufuk statis padu
langkah bijaksana meraih akibat egois
menggenggam perilaku sungguh ragu
perangai tinggi ilusi kelindan samudera
respon begitu lamban alergi terpantau
sandera kenangan ilusi tampak juwita
Tirani gebalau puncak petuah silau sengketa
umpama diri bawa pengaruh sandera kecamuk
yakin nanti akan hadir jelita perias semampai
membiasakan hati untuk bicara jalani menanti
bahasa imaji ihwal ketetapan seluruh silam
celoteh semusim hanyut kenangan noktah
Daulat rekah desah menggapai tingkah
gerutu canda terbatas mencekam ketentuan
hikmah intonasi restu nyata menuju mampu
pualam ketentuan sukma derajat keraguan
janji merias merintangi ingatan terhimpit
klise pandangan menggerus jompak ambisi
Angkinang Selatan, 21 Januari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
