Tak nyaman menyimpul segenap arti
senandung puitis ikrar kelembutan seraya
lantang gemulai kesetiaan penawar ritmis
kumandang pantas arus bertaut elok kalut
segala rasa merasuk pinta tanpa kau sangka
menempuh rentak kehendak tertanam balik
Kelembutan rindu kemudi malam merayu
ilusi tentu potensi perjalanan begitu pasti
datang ritus menyerta rindu segala kondisi
kau sapa begitu angkuh menyeluruh tentu
ada saatnya tertuang dalam semayam nyata
kemajuan menanawan status hari menjelma
gurindam kesenduan penuh naluri menebar
Benam langkah semburat menyimak
angan melihat petuah jingga bertumpu
takluk kisah asumsi selaksa nyanyian
lerai kebebasan diri mengunjungi kelakar
retas kemudi kiprah mengiring begitu tegas
kelembutan rindu kecipak musim merias merayu
Ilusi ketentuan potensi perjalanan pasti
histeria padu memandang terutama ambisi
kalau memang itu sudah kehendak nyata
gelora diri wacana peradaban angan setia
akan hadir banyak merintih sepenuh tentu
terus membawa berlari retas merona kelana
Angkinang Selatan, 23 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H