Takluk ironi kumandang petuah sandera
watak hinggap membara sistem terbias
emosi diri kian lambung tinggi mungkin
belenggu watak ironi gegap senantiasa
langgam kemampuan merasuk tegas silam
menerka statis selimut waktu tersandera
Langgam naluri kekal napas menuntas
cari tahu silsilah rindu menggema apoligi
dalam sunyi memantik tandingan ganggu
terbuai irama kata lantas memukau aksi
selera pandang senandung lagu imitasi
bergelut ragam sunyi pertanda gelisah
tingkah kisah indah tabir kemayu gugah
Sejauh jejak rekah kemudi ingatan
akan hadir seputar hampa nuansa imaji
rintis kemayu ironi jangkauan puitis statis
cukup sudah kau hadirkan pergaulan itu dijalani
penghias zaman melerai ragam pilihan idealis
pilihan terbaik hadirkan pendam renda gulita
Sanggup mematuhi aturan segala momen
mampu bangkit keterpurukan penghujung nyata
kangen tentu sepenuh nyata kelindan akan pergi
kekuatan diri aroma firasat karisma intonasi bertaut
hegemoni datang dilema terpantau cerita merajut
kemungkinan semua bisa risau mendendam renta
Angkinang Selatan, 16 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H