Lenguh waktu memperdaya koridor tentu
merasuk umpama risau kehendak hati
langkah kehendak terpercik segenap lerai
kalau semua akan lebih dekat lagi adanya
terbuai diri peluang membelai kelindan rentak
senada arus terpagut mengurai peraman gundah
Mengenal hal paling indah di dunia
belum waktunya teruslah untuk bersabar
remuk redam prahara tersangkut purnama
sandera konotasi tabiat potensi menggema
selalu sungguh akan keadaan tinggal cerita
sanggah diri terkekang peradaban umpama
hadirkan banyak mimpi menepis lirih
Lingkup aturan menuju jelita serta
senandung diri kembara terkait lerai
datang kemilau sendu gelora sentimen
jangan paksa kehendak menenun rintis
belaian rindu terpantik api ambisi rekah
berbeda selera hadir bersyarat langkah
Intonasi gerutu renda membingkai selera
pendaran diri mimpi insting melangkah
celoteh pantas semburat nyata tirani takluk
wujud harapan tatanan meraih notasi iba
ikrar lagu senarai pecundang rinai jejak elegan
menanjak ironi rapuh makna utuh diri pindai
Angkinang Selatan, 9 November 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H