Jejak ritmis kemelut syahdu memburu
akrab nelangsa sunyi petuah sapa
semua tak lagi semangat berupaya
dinamika hidup perisai adat romantis
yakin datang bawa bangga setelah itu
memendam perangai hidup rekah sejati
Mengatur sangka penuh makna menderai
balutan sinopsis angan cumbu pindai
senantiasa sadar aktif dengan senang
belenggu emosi tirani ambisi tuntas selera
masa berbeda persangkaan penuh arti
yakin semua akan tergapai begitu nyata
anggaplah hanya sebagai mimpi belaka
Rasa mendera rentang adanya
amat gigih setia tampak letih
ilusi pandangan kekecewaan tirani
sungguh tepat imitasi rekah meniku
gembira untuk sambut panorama memikat
junjung tinggi angan merasuk ego semburat
Merias nyata sandera langgam tingkah
upaya hadir menatap sudut pengaruh
menderai kemelut apoligi kendali seteru
bisa menyingkap dengan hunjam segala
amsal ketentuan pengaruh waktu menuju
meniti segala kuntum diri kian meragu
Angkinang Selatan, 13 September 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H