Ranum suara khayal tingkah menjalin
kepuasan menatap asumsi diri tersandera
perkenan watak nalar pendaran nyata
senja menangkis terpukau irama mantera
sekedar kehendak lahir watak istimewa
relung waktu arus penuh ambisi pandang
Momentum sadar diri selera mendera
ketentuan semenjak lekat bertebaran
tentu tahu nyaman tingkah gundah gulita
tentang lagu kerinduan menimpa tujuan
meragu ikatan terkungkung penantian
jiwa kau sapa poranda akrab jangkauan leluasa
peraman lagu penuh persangkaan kian bersua
Tak pernah tahu sesudah itu menanti watak
ladang kerinduan kumandang peluang
tingkah sepenuh pandang hadir menggeliat
belenggu perjalanan tirani intim menderai
keras hati untuk hadirkan memindai arti
mencumbu sepanjang dengung potensi risih
Gejolak jiwa ringkih naluri pandang tersisih
sedu sedan memendam semerbak cerna
posisi tendensi ranum angkuh imajinasi
rintih kemelut dekam  arah tandas menikam
kau bisa meraih segala dengan penuh nikmat
optimis semua intonasi labirin etalase semburat
Angkinang Selatan, 6 Juli 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H