Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Desah Ranum Keping Waktu Ancaman Romantis

14 Juni 2021   10:19 Diperbarui: 14 Juni 2021   10:34 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangga menerima kekuranga terpaan angan
padu padan sensasi tentu ingin bertahan lama
terdesak berlari mengejar mimpi dan harapan
bungkam senarai jingga menumpu kisah sedih
janji setia kerjasama saling menguntungkan
kasih menentukan hadir kebersamaan rekah

Desah ranum keping waktu ancaman romantis
watak emosi tendensi sepenuh tangguh menikam
jaga diri argumen sekedar poranda sentimen
langgam suara dentang intonasi pagi meniti
gelora jelita ornamen kepastian sejati menata
hidup dari perjalanan waktu penuh gempita
bersama-sama menjaga suasana teramat nyaman

Kau lihat semangat tinggi harapan memintal ratap
pantas senandung memandang cerah mendekap
obsesi diri langgam wacana serasi sangka luruh
senarai warna keyakinan menempuh jarak jauh
hubungan erat terkendali takluk peran romantis
menatap luruh ikatan notasi penuh ragam taktis

Ada ikhtiar sangkaan manis menggores
seksama melindap kemungkinan menentu
berharap laju ambigu menegas kekal sembilu
senarai rindu lengkap potensi membelai arah
segmen sendu sunyi menata lamunan jingga
menuju jalan diri restu kalimat jelas beraksi

Angkinang Selatan, 14 Juni 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun