Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kelam Kenduri Penyingkap Gelap Kentara

8 Februari 2021   09:42 Diperbarui: 8 Februari 2021   10:51 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Membawa pesona begitu nyaman meredam
menumpahkan banyak  jejak satu kesibukan
terpa asmara mengulang rencana kenang
rekah irama peraman segala kenangan
kekasih asmara pelangi menggerus ilusi
pengalaman siul aroma jengah kendali

Kelam kenduri penyingkap gelap kentara
suasana jadi kebiasaan sepenuh cinta
pahit getir lingkup ranum berseri hikmah
jalan merdu kepastian menerawang lelah
tekad gelombang nyaman terpaan kembara
tak mudah untuk melanjur restu prasangka
pandang sangkaan purnama senada terka

Rindu jiwa-jiwa mementang sugesti tenang
kebersamaan picu hadir pantas lamunan justru
nyanyian lembut gerutu merajut sigap menegas
tak harus berpantang tarian puisi meriah makna
persembahan merias manis bakti untuk semua
derai waktu dekapan kumandang sepenuh jelita

Pasti dikuatkan dengan banyak cerita
mengemuka suara nyata gempita belenggu
menentukan banyak harapan puncak seteru
bangga dengan pasti kemampuan tiada tentu
jangan sampai ada bayang rindu ketentuan
signifikan ranum dengan rindu tak bertepi

Angkinang Selatan, 8 Februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun