Remang fantasi irama kerinduan mulai mantap
apakah pernah kau mau tentu semakin terpatri
akan dijadikan pengalaman sepenuh ketentuan
mengenal waktu meningkah harapan lebih baru
karuan saja sesudah itu kau rasakan kecamuk
menatap kosong jelmaan kerinduan mematri
Senarai dahaga jarak jauh sesak piranti
kehendak mesti nanti saling mengenal diri
langgam ilusi realita narasi genggam kondisi
memang betul semua juga kehilangan terasa
aklamasi perasaan kehendak merias kondisi
memperinci teguh wawasan ragam kaidah
retas ilusi purnama ambigu menuang jenuh
Aturan bebas pasrah risau bawa kenduri
banyak kehendak menerpa rendah canda
menerima terpukau penuh layak rentak
tuntaskan segala hak serta segenap langkah
belenggu risau pinangan rasa geliat watak
menjadi bahan pemandangan arus sejalan
Keramaian jengah pantulan materi puncak
lingkup padu ketetapan bias arus mengeja
tebaran janji ringkih berkebutuhan lirih
menangkis sukma serupa jejak tepi jalan
jejak pilar tajam itu masih bisa kau raih
tengadah diri mengobar dekapan takluk
Hulu Sungai Selatan, 21 Desember 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
