Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Histeria Kelembutan Menyerta Tampilan Skeptis

2 Desember 2020   07:43 Diperbarui: 2 Desember 2020   19:36 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Jacob Hwang on Unsplash

Semburat naluri bijak menakar ilusi canda
selalu ada kebiasaan baik mengurai rasa
tak tahu akan keadaan gemulai angkasa
tabik merestu jelita teruji sengketa menentu
menantang siang sindiran dalam igauan terpa
menyandang ikatan tinggi tak akan gundah

Histeria kelembutan menyerta tampilan skeptis
terdampar kesan diri merajut purnama menyatu
insting terus mengabdi tangguh sepanjang waktu
kerinduan berdaulat seteru memendam tabu restu
buatlah aku agar bisa tersenyum sepenuh perhatian
menerjang lembut igauan menyerta segenap terpaan

Semuanya bisa merinai segala dengan mudah
kerling lara hati bertabur semangat juang
buat banyak harapan sementara menanti
pualam rindu menderu sukma merasa pasti
tulus ikhlas mengabdi sempurna relung makna
hidup akan terasa lebih indah dalam kelana
sigap leluasa katamu hal itu cukup adil sekali

Cinta silam bersemi kembali menautkan janji
bertanggung jawab harus bisa dijalankan kini
jauh lebih baik lagi adanya nanti bisa melangkah
dalam paduan jejak narasi sirna intim membuncah
akan ada nalar taktis merintih sendu pijakan statis
sang kencana ilusi pegangan pasti tebaran puitis

Hulu Sungai Selatan, 2 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun