Menata paduan kemungkinan sapaan perih
sebuah jejak seluk kembara tindas ritmis
yakin akan ada hasil mesti jalani sendiri
lembaran syahdu kian menikam mandiri
pualam rindu menimpa jejak luruh berseri
karakter jingga anulir mengabdi padu kebiri
Menggenggam risau kenangan begitu tandas
konotasi ranum jingga menuai kesumat lepas
mengandung rasa keras peduli sepenuh bias
tak kemana-mana di sini saja adanya meretas
sengkarut diri terbuai kesungguhan lagu wibawa
kelak kau akan segera menata pijakan lestari
tak lepas dari arah piranti tanggap memori
Sudah ketentuan awal yakin sendu dilema
mengiring laku semayam berkenan lambung
tradisi mengunkgit tirani terbentang jengah
kadang merasa lekat tentu wajar kian berulang
ringkih takjub hamparan sentuhan membilang
dunia sungguh ranah wacana onak menunggu
Kau teramat baik bagiku adanya memang
memastikan semua berjalan cukup bimbang
tertanam hasrat siasat menggebu hati-hati
saatnya sekarang menikmati hasil menang
wujud desau keinginan menjelang arus gerus
lelaki bersayap bisa terbang melintas arus
Angkinang Selatan, 16 November 2020