Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keseimbangan Sunyi Membingkai Ragam Mendera

2 November 2020   08:26 Diperbarui: 2 November 2020   08:45 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kekuatan pengaruh diri menjangkau saling seksama
pendam naluri saling mengabdi kemestian bersama
mengerti perhatian banyak hendak tentu menderma
meraih hasil kejutan kebanggaan mencumbu irama
segala sesuatu membayang harapan penuh merdu
nanti rindu sepenuh makna bimbang merayu rindu

Teramat lantang melirih tahu tentang hal itu
semangat akan terus hidup akan segala restu
perbedaan baik pengharapan bersatu padu
selalu ada jalan hadapi kehidupan mengadu
mudahan mereka jadi anak-anak baik sendu
jangan pernah terbawa emosi kendalikan diri
mendapatkan banyak pengalaman memberi

Keseimbangan sunyi membingkai ragam mendera
semangat tinggi untuk menerka banyak prahara
pernah kesana dengan makna dengan manja selera
semua senang bisa membelai seksama sementara
sungguh sebuah ketetapan awal terhina bersama
bak perjumpaan bentuk salah berebutan seksama

Suasana senang berada balutan sederhana merampung
pertanyaan selalu ada dengan jawaban dulu ditampung
berlaluan sepanjang kau senang pukaukan mengepung
sepanjang terluar menyangga bimbang menerjang serta
puaslah dengan segala keadaan semakin penuh nyata
aksara semua arti menitah menata perih makna menata

Angkinang Selatan, 2 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun