Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Paman Madi Berpulang, Kami Merasa Kehilangan

23 Maret 2020   07:50 Diperbarui: 23 Maret 2020   07:42 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tiap-tiap yang bernyawa akan mati. Tinggal menunggu giliran dan waktu saja lagi. Telah berpulang ke Rahmatullah, satu anggota keluarga besar kami Keluarga Besar H Saderi, paman saya, adik dari ibu saya, Rahmadi bin H Saderi atau saya menyebutnya Paman Madi, meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) H Damanhuri Barabai, Ahad (22/03/2020) atau bertepatan dengan 27 Rajab 1441 H, sekitar pukul 02.00 WITA.

Paman Madi menderita sakit manggah dan sesak nafas beberapa hari sebelumnya. Pada Jum'at (20/03/2020) Paman Madi sekitar pukul 11.00 WITA dibawa ke Klinik Utama Mubarak, Desa Panggung, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Paman Madi tinggal di Muara Longawang, Desa Bamban Utara, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS). Paman Madi sudah puluhan tahun tinggal di Muara Longawang, karena isterinya orang sana.

Paman madi dikaruniai satu orang anak perempuan bernama Elma. Sekarang Elma menuntut ilmu di pesantren asuhan Guru Syairazi di Kandangan. Paman Madi juga memiliki beberapa anak tiri, karena isterinya pernah menikah, namun bapisahan.

Jenazah Paman Madi dibawa ke rumah di Muara Longawang. Usai shalat Subuh bersepeda motor dengan ibu saya kesana, berjarak sekitar 4 kilometer dari Angkinang Selatan, tempat saya tinggal. Setibanya di rumah, saya membaca Surah Yasin dan Do'a, untuk dihadiahkan kepada Paman Madi.

Setelah itu saya ikut membantu memasang tenda dan menyusun kursi di samping rumah, untuk pelayat yang datang. Paman Madi dishalatkan setelah shalat Ashar, di Langgar Nurul Huda Muara Longawang Bamban Utara, berjarak sekitar 100 meter dari rumah Paman Madi. Kemudian dibawa ke Angkinang Selatan, untuk di makamkan di Alkah Keluarga belakang Langgar Al Kautsar RT 1 Desa Angkinang Selatan.

Ternyata Paman Madi calon anggota Badan Perwakilan Desa (BPD). Saya lihat ada fotonya di baliho yang dipasang di pinggir jalan, seberang Langgar Nurul Huda Muara Longawang Bamban Utara. Dimana pemilihan anggota BPD serentak di Kabupaten HSS, termasuk pula di Desa Bamban Utara, tempat Paman Madi tinggal, dilaksanakan Kamis (26/03/2020).

Kami merasa kehilangan atas berpulangnya Paman Madi. Selamat jalan Paman Madi yang selalu kami hormati dan cintai, semoga Husnul Khatimah. Mudahan kami yang ditinggal tabah dan sabar menghadapi. Amal ibadah selama hidup diterima Allah SWT. Amin Ya Rabbal 'Alamin. (ahu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun