Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menanam Kesempatan Ambisi Terjerat Notasi

9 Maret 2020   11:31 Diperbarui: 9 Maret 2020   11:33 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepanjang keraguan penuh pasti meniti
relung waktu pandangan arus penuh ambisi
menakar ketentuan semenjak saja tak dibalas
tentu hati jadi tahu nyaman melihatnya
momentum sendu penuh selera mendera
kesan manis terpukau irama mantera

Menanam kesempatan ambisi terjerat notasi
arus meniku peraman jiwa menumpu
setelah kau tahu semua selingkuh musim
kau sangka semua bisa kau gapai
dengan begitu kau tanya tanpa belajar
wajar itu kerja keras bisa diraih menghantar
jangan sangka orang lain introspeksi diri

Rasa tak nyaman ganggu gerakan tubuh
kebiasaan jengkal tak perlu dilestarikan
watak genggam naluri terbias gulana
kau bisa mengambil hati sepenuh pesona
banyak belajar dari segala kehidupan
jejak pindai lirih mengurai watak sesaat

Membawa ragam keinginan memuncak
menuju arah gapaian semangat rentak
dia selalu terkenang membawa remang pantas
sepanjang itu masih bisa digapai patuh
tentu melewati beragam tantangan hambatan
sepatut apa kesungguhan menebar lumrah

Kandangan, 9 Maret 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun