Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Merajut Tabiat Purnama Mementang

3 Maret 2020   07:33 Diperbarui: 3 Maret 2020   07:39 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyanyian sunyi tersekat arus gulana
senarai janji menopang ikatan pasti
seperti itu masih bisa kau rasa adanya
sementara status bersampiran sukma
memendar upaya memberi suatu wacana
ada banyak keinginan egois sekarang ini

Merajut tabiat purnama mementang
warna hati kelembutan abstrak
semua berasal dari mimpi indah
tandas aturan mengitari waktu
butuh konsentrasi tingkat tinggi
langit terasa terang jelang kelama
dalam aturan terbuai janji seksama

Menyemai imajinasi ada batasnya
mencumbu perasaan berbalut nisbi
ada banyak celah mengukir rentak gulana
merintih kultus tujuan sepanjang tentu
meramu jejak harap bergulir intim
jelmaan rekah gulita semakin sempit

Himpitan watak dalam arus gemulai
peluang cumbu didapatkan dari mereka
kita saling berharap dengan seksama
angan sudut melindap ragam kentara
dulu tirai tembus tembang didera ambisi
sekelumit kebijakan nalar arus kondisi

Kandangan, 3 Maret 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun