Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sinopsis Rentang Gangguan Memicu Buntu

28 Januari 2020   09:12 Diperbarui: 28 Januari 2020   09:12 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau tahu perihal kekasih membalut ringkih
perjamuan waktu tak tentu kian gerutu
tabiat silam tenggelamkan warna kelam
menuju gulita peraman wajah semusim
terkam maksud datar menukas nalar
setia datang walau jauh pandang harapa

Sinopsis rentang gangguan memicu buntu
rundung pengaruh intim jalan terbatas
terpa kehendak jengah bertaut langgam
kecamuk mimpi tersadarkan ikatan status
derajat menghentak nyanyian penuh arti
sandera lagu asmara libur ingatan mesti

Gelora rindu terbentang nafiri tuntunan
perpecahan langkah sebilah pisau patah
masih kau rasa kesenangan bergemuruh
sinyal kepastian melembutkan jalan harapan
hadir renjana anggun notasi intim menggema
anggap saja semua bisa dirasakan seksama
dunia dalam genggaman tangan begitu dekat

Terserah apa kemampuan menyerta hasrat
betapa semua saling membutuhkan orang
akrab belenggu upaya amsal lelucon noktah
pendam perdaya langit celoteh berupaya
saling berdekaatn rapuh ironi berpendaran
tatapan kosong ganggu urgensi imajinatif

Kandangan, 28 Januari 2020 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun