Merangkai waktu tertikam sukma menanti
naluri hinggap merona tempias tirani
sempurna merintangi nyanyian canda merenda
mengubah deru nyanyian tingkah berseru
terpaku ratapan diri kian kiambang menantang
hela nafas menanti impian penuh serta meremang
Semburat wujud terikat langgam menata
pendam kuasa diri lerai mencegah serta
aplikasi rindu menebar sensasi penuh makna
dengan setulus hari tak ada kebencian
ilusi sendu diri penghilang sunyi menepi
hidup terkekang perjuangan cukup nyata
ringan kehendak lamunan tempat mendera
Melupa rindu igauan serpihan sandera
tentu ada banyak kelembutan hati menerka
terbawa arus kinanti memaksa sentosa
menopang jejak rintihan membawa kencana
anjuran untuk selalu tengadah bersampir
sangka nurani terbuai rasa khawatir
Bermain segenap variasi rindu menderu
meminang hegemoni langkah statis
semua bisa saling menyerta merdu
warna ketegasan hidup kian gebalau
kekecewaan sungguh terasa nyata adanya
bentang kemungkinan mengigau seteru
Kandangan, 8 Januari 2020