Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Melampaui Jejak Mengurai Intim Simpati

28 Desember 2019   07:41 Diperbarui: 28 Desember 2019   07:37 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cerita potensi aroma menegas cerca kalut
dengan keterbatasan saling membalut
ragam perasaan memendam nyanyian persamaan
menuang impian tambatan keragu-raguan
seiring waktu terus berjalan penuh gejolak
memindai seluruh keadaan pendam takluk

Melampaui jejak mengurai intim simpati
monolog rindu terbius aroma sensasi
selalu bersabar untuk menjalani hari-hari
ranum menanti kehendak berbaur naluri
tampak lebih pengaruh senja mengabdi
langgam narasi mengancam genggam kondisi
memang belum juga kehilangan terasa

Mendekap arus umpama terpindai serta
menanam jiwa risau takluk menggurita
seiring waktu terus terus berjalan nyata
menjalin maksud kehendak berpendaran
menatap segala aturan terbuai puncak imaji
melimpah bijak tertikam ilusi penuh janji

Senantiasa diri perangai penuh bakti
terserah kamu juga memaknai semua
menerang bayang ketentuan ihwal sentimen
semua akan kalah karena kekuatan ego
kembali atau tetap bertahan sendirian saja
bila semua akan berakhir dengan manis

Kandangan, 28 Desember 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun