Semburat masa silam terangkai sandera
apapun sesudahnya memaklumkan melamun
mengental kesunyian tergerus api ambisi
selaksa naluri menggenggam rasa nurani
akan selalu ada harapan menegas arus
bertatapan hidup senantiasa mengembang lurus
Bingkai kendali mengurai cernaan pusara
segala sesuatu terurai pandang sandera
igauan intim mengecam perilaku meraba
meragu akan segala intim ikatan jompak
sunyi kelembutan mimpi mementang tampak
langgam airmata terpatri lagu penuh kenduri
memenuhi kelakar rindu tampak ranum ikatan
Bentang ketetapan terbias cerna merona
percandaan meramu suasana kian sempana
mendesak terpaan cerna pasukan gulana
langkah seksama mengurai senarai terpana
kenang waktu mendekam selera tujuan tentu
mementang diam tanggung jawab menderu
Sebelum merangkai jejak pengaruh watak
bergelut kerja keras begitu initm terserah
naluri sudah melampiaskan nyata kian terarah
sukma merayu langgam intonasi terbias
membayangkan segala upaya tersiar jejak
merayap kekuatan canda sepenuh bentak
Kandangan, 31 Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H