Ratap pijakan senantiasa dalam benalu target
memantapkan diri kian jompak terlerai deret
mengutarakan ketentuan dalam kesunyian diri
lembut sarana menjangkau pengertian menemu
ada banyak harapan memuat senandung semu
tabiat jejak memendar halimun berarus deru
Siap sedia memukau perasaan dendang
hidup teramat pendam dalam seru bintang
teramat mandiri untuk bisa bertahan sekali
rindu kian tertekan elemen perih menanggung
menuntas segala alternatif tergoda limbung
selalu berpijak menyisi semua orang
nyata di depan mata berkenan senang
Sejauh pandang Meratus tetap terkendali
tatanan siang belenggu perjalanan tergali
peraman suasana gelap dengung menerpa
hubungan saling terikat memantau sapa
tentu keinginan terus tergadai pandang
menenangkan ragam pesona diri bungkam
Menanggung peraman ambisi begitu menggema
intonasi menampak bertahan lelah paksa
merangkai jejak ambisi semakin jauh berperi
selalu saja ada kau tuliskan kemampuan diri
demi kesenangan sensasi perihal hari menaut
menancap perihal diri kelanjutan bakti kondisi
Kandangan, 16 Juli 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H