Jelajah kenduri menata bias kekasih meniku
tatanan waktu kemudi arus tersiar menyerta kaku
jaga diri penampilan mereka dalam perilaku
kinanti melambung sukma derajat penuh gigih
senyum menerpa dalam hidup ingin berlebih
kau sangka jejak memeram tumpu berdalih
Sudut pandang terpejam kenangan indah
tegas mempesona nalar harapan mengental
mencerna igauan ritmis cerna pendam sungguh
tebar kebanggaan sepenuh kuat dan tangguh
lelah mengitari ambisi tentu kemungkinan seteru
kau bisa tahu lebih jauh mengikuti tentu
terkulai lemas jarak menata arus kian restu
Menata bangga saling menuju pengembaraan
semua tentu akan paham dengan  hal itu
semangat terus jalani hidup penuh arti
memikul bergelut intim setia sangka berperi
terka semua saling berkenan memadu diri
akan senang kejutan gerutu itu tentu
Menderu tujuan sepenuh warna mendera
kau tentu bisa optimis saling menyerta
tegas mengabdi perihal kelembutan sengketa
petaka kata teramat pantang mendesah
suara melebur derita tahta berpagut gundah
rambatan dingin mengada tuntas masalah
Kandangan, 11 Juli 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
