Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjaga Meratus Menyimpul Tanah Pusaka

10 Juli 2019   10:42 Diperbarui: 10 Juli 2019   11:31 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seiring waktu akan terus berlalu dengan kepastian
semua riuh sempadan hakikat menunggu harapan
nanti akan ada banyak hal tersebar jejak noktah
jalinan diri kian ringkih terpaut tirai seloka kata
manis kata ikatan membelai hasrat kian  melupa
sengkarut impian menata pijakan menerpa

Menjaga Meratus menyimpul tanah pusaka
betapa mereka tak ingin jadi prasangka
semua pasti mengenal Banua puas mengukir daya
bentang menghijau sekitar nyata meredam segera
berjalan sendu mengiring kerinduan langkah upaya
lampau sejarah saling mengekang wujud perdaya
kita harus berupaya terus semangat menjaganya

Terpaut kerinduan pepatah mengurai bingkai idealis
kelembutan sembunyi menghamba keraguan rintih
melihat semua aturan jengah mengutarakan lirih
tak ada kesamaan himbau persiapan terus mendera
tanpa ada batas meretas kelabu sensasi mengira
teman rindu ilusi semua saling bantah merasa

Lampau ilusi isyarat kias menangguh langkah kelam
tulus bakti merinai janji-janji berkekalan semburat
nada lagu tampak merias tadahan gelimang geliat
ketentuan merenda ikatan membuat saling menghalangi
kecamuk ego ragam waktu terbias batin sentimen
lembut melankolis satire rindu berargumen

Kandangan, 10 Juli 2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun