Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pikatan Sendu Menatap Perangai Retas Tiada

27 November 2018   09:56 Diperbarui: 27 November 2018   10:17 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melanjutkan pengaruh kian terbias ambisi
terus meniku janji manis nyanyian serentak
memaknai sangka pergi setelah ini terus menanti
dalam senyap waktu kendali berpatut sengketa
selalu ada bayang harapan menimpa silam
luntang-lantung janji semarak yang hunjam

Pikatan sendu menatap perangai retas tiada
sudut sejauh himpitan berkah naluri sangka
hinggap rindu posisi diri meramu tanda tanya
ketentuan awal menyudahi hasrat terbingkai
sangka orientasi daulat hormat menasbih
kiambang keteduhan meneriap daulat lirih

Cerna kebulatan tekad menikam seteru menggeliat
menghalang pengaruh landasan picu kian menyerta
suara-suara yang menatap restu candaan semangat
terbilang puncak menebar kebajikan ikatan resmi
tersamar waktu membias kehendak menumpu seteru
disini kau bisa menyatu dalam semua keadaan tentu

Pergi jauh kemana kau bisa menerawang sangka
selalu menginginkan raih hasil terbaik bagi semua
gontai kelembutan hati menebar batasan semu
remang malam kelam intim menghunjam rintang
jenjang kemudahan potensi hidup berdampingan
membiasakan senang dalam pandangan manis

Merasuk tumpuan pengaruh desah memantik tempo
kuntum melati merajut kemampuan lurus menanti
menumpah arus berbingkai keterpanaan antipati
mengumbar segala tulus hati gulana menyerta bakti
memindai lanjut gerimis mengulang sangkaan nyata
senandung merangkai kejutan pengaruh menerpa

Kandangan, 27 November 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun