Dugal selalu berupaya untuk shalat Tarawih di Langgar Al Kautsar yang ada di kampungnya. Tarawih merupakan satu syiar di bulan Ramadhan yang penuh dengan berkah, keagungan dan keutamaan disisi Allah SWT.
Dugal turut memantau lalu lintas jelang Idul Fitri yakni di beberapa tempat di Kabupaten  Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST) dan Balangan. Ia foto dan tulis apa yang disaksikan kemudian diposting ke blog pribadi.
Dugal senang berada di tempat sunyi, jauh dari hiruk pikuk, dari deru mesin kendaraan bermotor. Labung Anak jadi pilihan. Sebuah desa di Kecamatan Batang Alai Utara, Kabupaten HST itu berjarak sekitar 30 kilometer dari Angkinang, tempat tinggalnya.
Suasana tenang, tenteram dan damai. Dugal betah berlama-lama disana. Begini kehidupan Dugal dalam kesehariannya pada bulan Ramadhan. Sahur dibangunkan oleh orangtuanya. Lalu shalat Subuh. Urus ayam, cari berita tulisan, shalat Dzuhur, shalat Ashar, dan urus ayam.
Kemudian dilanjutkan buka puasa, shalat Maghrib, shalat Isya, shalat Tarawih, Tadarus Quran, urus ayam, nonton teve, dan tidur. Minggu bajalanan. Sementara hari lain cari anak ayam ke Pasar Pantai Hambawang hari Selasa, hari Jumat ke Pasar Bagambir. (ahu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H