Ketiadaan waktu membekas deraan penutur hari
dalam diam merasuk genggaman janji menguji
meminang sadar hati nurani tutur berontak
inilah duniaku yang begitu rentak dalam kuasa
kau tahu segala aroma menanti prasangka
mencapai arti lenguh menakar gemuruh kendala
Gebalau merasuk lurus arus jengah memantau
melayang denting arus idealis merangkum seraya
hanyut kelaraan hati membenam celah sengketa
sejuk menyampai bias aroma mengitari cahaya
lambai derajat tikuan timang yang terbayang
selalu ada alasan nyata klise menimpali senang
begitu seksama pamrih mengurai segenap lintang
Jejak yang datang jalan sunyi meremang senja
sempurna menyerta nyanyian sepenuh eja
merentang jemu penghantar dahsyat pendam
tinggi hati menyeruak kekuatan segala pinta
menghindar rutin menabik ketentuan bertahta
tentang segala pesona kelindan menyemut pikiran
Tampak jelita ritus terbuka cerna perlahan
pertanyaan menghimpit benaman selera berpaduan
jalan meniti jejak meramu pengabdian panjang
gerus kedamaian setia memindai selaksa kekuatan
kerjakan sendiri kalau mampu tanpa bantahan
tanpa melambai apapun selalu gesit menindak
Kandangan, 12 Oktober 2018
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI