Menyerta semu gemuruh menata lembut kehambaan
menukas kualitas seksama menajam kemelut
mengembang balik wajah sendiri yang gerus
teramat sulit menata diri dalam daulat arus
memangku terkaman sendu merebut bintang
sedari dulu meyakinkan asa membias jalang
Beriring tentu meluruhkan sensasi melintang sunyi
membelah waktu derai kekinian tersembunyi
awan putih mengembang tirani mengurai titah
kusam seksama menyentak apoligi tak terhingga
membilang terawang gamang mengiang pandang
parade imitasi kemewahan mengurai batas tertahan
menopang sendu pengaruh kekhawatiran berlebihan
Merekam pengaruh lumrah sukma terasah sumringah
bersabar menata kepulangan awal meranum janji
tak ada bimbang menerawang jalan lempang
maklumat rintis mengigau resah menyampai
pegang kendali serta gemulai searah melambai
ingin menyapa alam sepenuh senang menghamba
Segala sesuatu mengumandang igauan berdaulat
panjang kelebatan perangai deras menumpuk ibarat
menopang rentang jejak peluang merintang
menimpa bayang mengusik ketenangan redup meronta
benaman paksa pergi menyadari ranah tercinta
tancap nafsu meradang tendang memuncak serta
Kandangan, 15 Oktober 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H