Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Merias Takzim Kalimat Restu Menggapai Syahdu Merayu

3 Oktober 2018   12:47 Diperbarui: 3 Oktober 2018   13:03 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengerti rindu alam arus gerus yang gemilang
menerka bayang tentu selektif dengan ketentuan
berjalan mengiring sendu yang terkoyak
pengaruh intim sejalan naluri pasrah
terlena warna olah arus yang semampai
semoga semua berjalan baik-baik saja

Menyerta pagutan dilematis berjuang keras
terapan pengaruh dari orang lain
pengobat haru menyesuaikan klasik menerawang
jadi berubah menjadi lebih menantang
ada pertautan baru menghadang
tak disangka dia tergila-gila denganku
rekah umpama sekejab merentang perilaku

Aku yang terus menemu sepi sepanjang tentu
hidupku dalam teriak gemulai sepenuh canda
kau adalah segalanya bagiku menjadi warna
meneriap waktu lamunan mengigau sendu sengketa
sendu menakar kelembutan taktis gerimis
kau bisa bertemu banyak cerita menyandera gemulai asmara

Merias takzim kalimat restu menggapai syahdu merayu
dia banyak kesan indah mendasar rasa mungkin
terus kuajak pesonamu sepanjang waktu
sahabat sunyi merdeka kelabu rupa jiwa
mementang purnama merias malam kelam
karena aku selalu ada yang memperhatikan

Kandangan, 28 September 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun